Sebenarnya artikel yang membahas tips dan cara keluar dari Google Sandbox sudah banyak dibahas oleh para senior dan profesional blogger yang telah lebih dahulu terjun di dunia SEO, tentu pembahasannya akan sangat mudah dijumpai pada laman Google. Namun dikarenakan masih ada beberapa yang menanyakannya langsung maka masih dirasa perlu untuk disebarluaskan.
Tulisan ini bermaksud menambah referensi saja, semakin banyak yang mengulas maka semakin banyak pula konten tersebar seputar keluar dari Google Sandbox dan semakin mudah pula ditemukan solusi terkait dengan permasalahan Google Sandbox, yang pada akhirnya membantu mempercepat penyelesaian masalah.
Lebih lanjut, sebelum berkesimpulan bahwa sebuah blog telah masuk pada Google Sandbox karena artikel tidak kunjung diindex, maka yang perlu diketahui pertama kali adalah memastikan bahwa website benar-benar masuk dalam penjara Sandbox atau tidak, ini bisa dicek melalui tool berikut https://www.searchenginegenie.com/sandbox-checker.htm.
Jika sudah, maka selanjutnya memastikan pula apa penyebab website Anda masuk Sandbox, berikut beberapa faktor yang bisa dijadikan rujukan, kira-kira pelanggaran mana yang paling mendekati Anda lakukan :
1. Duplikat konten.
2. Penggunaan Tool AGC (Auto Generated Content).
3. Konten Copy Paste.
4. Redirect Domain (Penggantian domain lama ke alamat domain baru).
5. Over Submit Backlink / Blacklink Spam.
6. Plugin/Themes Nulled.
7. Malware, dan lain-lain.
Penyebab lainnya dapat anda pelajari pada pedoman kualitas Google : https://support.google.com/webmasters/answer/35769#quality_guidelines.
Melalui cara tersebut di atas sebenarnya sudah cukup untuk mengetahui status website Anda, selanjutnya yang dilakukan tentu upaya untuk dapat keluar dari Google Sandbox itu sendiri.
Sebenarnya ada banyak jalan yang bisa ditempuh, namun kali ini akan dibahas cara yang umum saja dan tentu mudah untuk dilakukan. Hanya dibutuhkan kesabaran menunggu beberapa waktu tertentu sampai dinyatakan resmi telah bebas dari Sandbox oleh Google melalui Google Webmaster Tools, selalu cek notifikasinya.
Berikut langkah yang dapat Anda lakukan :
1. Cek Crawl Error pada Google Webmaster Tool. Jika pesan error kebanyakan 404 alias link tidak ditemukan sebaiknya Anda redirect atau request hapus melalui Remove Urls Google Index di Webmaster Tool. Pengapusan ini sifatnya sementara, jika ingin dihapus secara permanen, Anda dapat menggunakan robots.txt.
Penghapusan menjadi mutlak untuk lakukan apabila terdapat url dari hasil index lama hasil eks domain, maka konten bisa saja tidak relevan dengan yang sekarang.
2. Perbaiki yang menjadi penyebab utama website Anda masuk ke Google Sandbox. Semisal penggunaan tool Auto Generated Content, jika sebelum menggunakan tool tersebut website dalam keadaan aman, namun setelahnya menjadi bermasalah. Maka sebaiknya lepas saja tool tersebut. Pastikan pada tahap ini Anda telah benar-benar tuntas mengatasinya, termasuk juga untuk penyebab lainnya.
3. Scane melalui https://sitecheck.sucuri.net untuk memastikan website mengandung malware atau tidak. Jika menggunakan vps sebagai hosting, Anda dapat mendeteksi sekaligus menghapusnya melalaui baris perintah berikut :
# maldet --scan-all /home/user/public_html/
4. Jika dirasa telah menyelesaikan semua permasalahan yang ada, maka selanjutnya Anda dapat meminta Google untuk melakukan peninjauan ulang terhadap penyelesaian serta perubahan tersebut.
Caranya adalah masuk Search Console → Search Traffic → Manual Actions untuk atau gunakan link di bawah ini :
https://www.google.com/webmasters/tools/reconsideration
Dokumentasi selengkapnya juga dapat dipelajari melalui link berikut : https://support.google.com/webmasters/answer/35843?hl=id.
5. Submit ulang XML Sitemap kemudian ambil tindakan Fetch And Render pada menu Fetch as Google. Pastikan Anda merender untuk dua pilihan sekaligus yaitu Desktop dan Mobile: Smartphone serta pastikan statusnya Complete.
Jika status sudah dalam keadaan Complete, maka selanjutnya meminta pengindekan baru untuk kedua jenis index (Desktop dan Mobile) dengan klik button Request indexing.
Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk keluar dari Google Sandbox.
Sampai saat tulisan ini dipublish, cara tersebut masih bisa dilakukan. Tidak menutup kemungkinan kedepan, cara ini sudah tidak bisa lagi digunakan mengingat perkembangan Algoritma dan kebijakan Google untuk benar-benar menyaring konten berkualitas.
Saya membeli domain bekas.
Tapi ternyata di webmaster terdapat manual actions yaitu spam murni (manual spam).
Dan bisa dikatakan masuk ke dalam sandbox.
Pertanyaannya apakah setelah mengajukan pengajuan ulang, kemudian bisa pulih.
Apakah nilai seperti PA dan DA yang melekat di domain tersebut akan di reset dari 0 oleh google.
Atau nilainya tetap mengikuti PA dan DA yang dimilikinya.
Dan apakah domain tersebut akan membahayakan adsense yang nantinya akan dipasang?
Menarik, jika sudah melakukan perubahan terhadap apa yg menjadi penyebab blog msk sandbox tentu itu solusinya untuk pulih.
Sampai sejauh ini, saya belum pernah tau informasi yg berasal dari Google tentang parameter PA DA dan reset itu sendiri, parameter tersebut sebetulnya berasal dr MOZ.
Jika yg dimaksud PA DA turun karena proses penghapusan Backlink karena indikasi spam tadi, menurut sy itu tdk menjadi persoalan, yg menjadi perioritas adalah memastikan bahwa konten betul-betul original, backlink seperlunya sj dan relevan dgn konten tersebut.
Selanjutnya yg paling menjadi fokus utama adalah mendatangkan trafik dr pencarian organik yang tentunya dengan memperbanyak konten-konten original + berkualitas yang harus diproduksi, nanti jg akan berpengaruh terhadap PA DA versi MOZ.
Nah kalau sudah begitu, organik traffik 100% akan aman untuk Adsense.
Semoga membantu………
dengan adanya situs ini saya baru mengerti apa itu seo.terimakasih sudah berbagi kepada kami.saya terus belajar dari blog ini. tolong infonya ya pak?
mau tanya pak, saya abis beli aged domain. seperti biasa, saya submit di google search console dan bing webmaster. lalu sudah beberapa hari setelah artikel saya submit kok belum terindex google, akhirnya saya cek blog saya dengan tool google sandbox checker, ternyata blog saya positif google sandbox.
saya browsing sana sini nemu artikel ini dan bapak sarankan untuk lari ke manual actions GSC, tapi hasilnya kok “No issues detected” ya pak? apakah karena saya baru submit yg membuat blog tidak terlihat seperti ada masalah?
kira2 berapa lama ya pak blog kena sanksi google sandbox?
seperti ini pak https://prnt.sc/skbegy
Untuk request peninjauan ulang biasanya 2,3 hari jam kerja dan tergantung dari tingkat penyebab masuknya sandbox.
saya belum request peninjauan ulang pak, lha saya buka ini ‘manual actions’ blog saya katanya tidak terjadi masalah, terus bagaimana caranya biar bisa request peninjauan ulang pak?
https://www.google.com/webmasters/tools/reconsideration
Kak, saya tidak tahu apa blog saya masuk sandbok atau nggak, tapi kalau saya tulis mazedaily.blogspot.com ada kak, itu bukan sandbok kan?
Cara cek sandbox bagaimana mas? artikel saya tadinya ke index tiba2 ilang terus ganti dengan artikel lain, tapi jumlah index ga berubah tetep aja 3, cuma homepage dan 2 artikel, yang artikelnya kadang berubah2 indexnya
Bang saya kena Google sanbox. Tapi saya cek di Google search console, url masih tersedia di database google. Tapi kalau di cek di mesin pencari smaa sekali hilang. Padahal posisinya di google bagus. Lalu hilang seketika.
Berapa lama kira-kira menurut abang url itu bisa kembali diindeks?
Ini urlku bang yg kena bang.
https://www.seribupena.com/2021/02/Tanya-Veronika-Asisten-Virtual.html
Kalau yakin sdh tdk ada pelanggaran, bisa Request Indexing di Search Console.
Okay bang. Alhamdulilah muncul lagi bang. Setelah beberapa hari ilang. Jadi minta diindeks aka lagi ternyata. Kukira sering minta diindeks url bisa kena pinalti.
Omay. Makasih bang.