Umumnya para pengguna Operating System berbasis Microsoft Windows 10 menggunakan PuTTY dalam melakukan remote server jarak jauh yang berbasis Linux. Sebenarnya secara default bisa menggunakan PowerShell demi kepraktisannya tanpa menginstall software pihak ketiga tersebut yang tentu akan menambah beban kerja laptop ataupun PC Desktop.
Remote via protokol kriptografi SSH (Secure Shell) dinilai paling aman untuk menyambungkan klien ke server jarak jauh melalui jaringan internet publik yang rentan keamanannya.
Untuk membuat SSH key di Windows, Anda dapat menggunakan perangkat lunak OpenSSH yang telah diintegrasikan dengan Windows 10. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat SSH key menggunakan OpenSSH di Windows :
1. Buka PowerShell
Buka PowerShell dengan menekan tombol Windows + X dan memilih “Windows PowerShell” dari menu yang muncul.
2. Generate SSH Key Pair
Untuk membuat SSH key pair (kunci publik dan pribadi), jalankan perintah berikut pada PowerShell :
ssh-keygen
Anda akan diminta untuk memasukkan lokasi penyimpanan kunci dan opsi memberikan passphrase jika diinginkan. Jika Anda tidak ingin menggunakan passphrase (tidak disarankan, tetapi opsional), cukup tekan Enter tanpa memasukkan apapun.
3. Menampilkan SSH Public Key
Setelah kunci berhasil dibuat, Anda dapat menampilkan kunci publik dengan perintah berikut :
type C:\Users\username\.ssh\id_rsa.pub
Gantilah username dengan nama pengguna Anda di Windows. Hasilnya akan menampilkan kunci publik yang dapat Anda salin dan tambahkan ke server atau layanan yang ingin Anda akses dengan menggunakan SSH Key ini.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda telah berhasil membuat SSH key pair di Windows menggunakan OpenSSH. Private Key akan disimpan di C:\Users\username\.ssh\id_rsa, dan Public Key akan disimpan di C:\Users\username\.ssh\id_rsa.pub. Pastikan untuk menjaga Private Key Anda tetap aman dan jangan sampai diketahui pihak lain.
Masukkan email untuk berlangganan artikel