Menggunakan Google Brotli Compression Untuk Optimasi WordPress

Belum ada informasi yang fixed berapa banyaknya jumlah teknik optimasi yang dapat dipergunakan untuk memaksimalkan kinerja WordPress, teknik optimasi akan terus berubah seiring dengan pengembangan-pengembangan yang terus dilakukan untuk menyesuaikan update Google SEO.

Baca juga :
Optimasi WordPress Menggunakan Image Format WebP

Salah satunya adalah menggunakan teknik kompresi data untuk Browser Client lewat protokol HTTP. GZIP Compression adalah yang paling umum diterapkan. Namun alternatif lainnya yang bisa dipergunakan adalah memakai Google Brotli Compression.

Brotli sendiri merupakah algoritma kompresi lossless yang dikembangkan oleh Google. Sama halnya dengan Gzip, tujuan utamanya adalah memadatkan data dan menghasilkan byte code yang lebih kecil dengan menggunakan kombinasi varian modern dari algoritma LZ77 dan Huffman encoding, sehingga pemuatan halaman menjadi lebih cepat sampai dengan 20% dibandingkan dengan kompresi Gzip.

Selain kecepatan pemuatan halaman website, keuntungan lain yang bisa diperoleh dengan memakai Google Brotli Compression ? diantaranya adalah mempercepat Response Time Server, Auto Minify (HTML, CSS, JS), efisiensi penggunaan ruang Disk Cache dan dapat mengurangi penggunaan plugin cache.

Untuk yang berlangganan Premium WordPress Hosting maupun Cloud Hosting SEO, fitur Brotli Compression sudah disertakan dalam paket hosting tersebut, namun bagi yang belum berlangganan paket hosting kami serta menginginkan instalasi secara mandiri pada VPS Ubuntu, Anda tetap dapat mendapatkannya dengan mengikuti instruksi kompilasi di bawah ini.

Memasang Brotli pada Nginx web server secara Compile :

sudo apt-get update
sudo apt-get install libtool autoconf
sudo apt-get install git python2.7 python-dev

cd 
git clone https://github.com/bagder/libbrotli
cd libbrotli
./autogen.sh
./configure
make
sudo make install

cd /root/ngx_brotli && git submodule update --init && cd /root/nginx-1.16.0

Kemudian tambahkan kode di bawah pada konfigurasi file /usr/local/nginx/conf/nginx.conf

brotli on;
brotli_static on;
brotli_comp_level 11;
brotli_types text/plain application/json application/x-javascript text/javascript test/xml application/xml application/xml+rss text/css image/x-icon image/vnd.microsoft.icon image/bmp image/svg+xml image/webp;
brotli_buffers 16 8k;

Jika pemasangan Brotli pada Nginx web server telah selesai dilakukan, selanjutnya lakukan pemasangan Brotli Extension pada PHP7.2-FPM, berikut perintahnya :

sudo apt-get install php-dev
git clone --recursive --depth=1 https://github.com/kjdev/php-ext-brotli.git
cd php-ext-brotli
phpize
./configure
make
make install

Kemudian aktifkan Brotli Extension dengan membuat symbolic link berikut :

sudo ln -s /etc/php/7.2/mods-available/brotli.ini /etc/php/7.2/fpm/conf.d/30-brotli.ini

Jika pemasangan Google Brotli Compression telah selesai dilakukan semua baik pada Nginx Web Server maupun PHP Extension, selanjutnya lakukan restart untuk kedua service tersebut.

systemctl restart nginx
systemctl restart php7.2-fpm

Cara mengoptimasi WordPress dengan menggunakan Google Brotli Compression adalah melakukan konversi file HTML, CSS dan JS menjadi format Brotli (.br), untuk mengkonversinya secara manual gunakan script berikut :

for x in `find /var/www/htdocs/wp-content/cache/* -type f -name '*.html' -o -name '*.css' -o -name '*.js'`; do /root/libbrotli/tools/brotli  -q 11  ${x} -f -o ${x}.br; done

Penggunaan Brotli secara manual di atas rasanya perlu untuk diberikan, dan diharapkan dapat menambah wawasan lebih tentang cara optimasi WordPress dengan memakai Brotli. Namun manual tentu akan menyulitkan pengguna pemula, untuk itu bisa digunakan alternatif konversi lain yaitu dengan menggunakan plugin WordPress yang banyak tersedia di repository.

Baik penggunaan manual script maupun menggunakan plugin tentu memiliki cara yang berbeda-beda, namun lebih penting dari itu adalah tanpa melakukan pemasangan Brotli baik pada Nginx Web Server maupun PHP mustahil konversi dan kompresi dapat dilakukan. Memasang Brotli merupakan keharusan.

Tidak terlalu sulit bukan menggunakan Google Brotli Compression untuk mengoptimasi situs WordPress? Namun jika Anda tidak mau repot dengan hal teknis, Anda dapat berlangganan paket Managed WordPress Hosting yang siap langsung digunakan.

Masukkan email untuk berlangganan artikel

3 thoughts on “Menggunakan Google Brotli Compression Untuk Optimasi WordPress

    • @misterebs_ says:

      Jika hostingnya shared sebaiknya ditanyakan ke pihak hosting providernya apakah modul tersebut aktif atau tidak…

      Yang pasti modul ekstensi ini tersedia untuk Nginx, Litespeed dan Apache Web Server. Semoga membantu…

  1. Jeanc says:

    Bedanya dengan gzip apa mas? saya pas buat file config dari digitalocean ada opsi aktifkan brotli tapi error 🙂 ternyata harus install juga yah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *